Minggu, 09 Februari 2014

Sejarah retorika

E. Sejarah Retorika
            Pertama-tama retorika dikembangkan di Yunani, dalam bahasa Yunani dikenal sebagai Techne Rhetorice (Ilmu tentang seni berbicara). Perkembangan retorika berawal dari zaman yunani kuno, abad pertengahan hingga dewasa kini.
1. Zaman Yunani Kuno Þ Sejak abad ke 7 sampai ke 5 SM sudah ada ahli pidato/retor, sekitar akhir abad ke 5 SM muncul kembali. Mulanya retor hanya berbicara di ruang pengadilan tapi setelah tahu berguna untuk memimpin negara maka orang-orang mulai menyusunnya dan disebut retorika. Tokoh yang memelopori : Solon, Socrates, Aristoteles, dan Demosthenes. Berakhirnya Retorika di zaman ini adalah karena Yunani dikuasai oleh Makedonia&Romawi.
2. Zaman Romawi Kuno Þ Romawi menguasai Yunani, orang Romawi belajar kebudayaan Yunani (retorika & dialektika) untuk para pembela perkara, pimpinan pemerintahan, dan kaum militer. Tokoh pada zaman ini : Catto, Marcus Tullius, Quantilianus. Kejayaan Kaisar Romawi runtuh diiringi runtuhnya kejayaan retorika di Romawi.
3. Abad Pertengahan Þ Wejangan religius/khotbah berkembang pesat di zaman ini, dikembangkan di biara-biara karena muncul retor dari umat kristen. Pada masa ini retorika mencapai titik dalamnya. Pada akhir abad ilmu berkhotbah berkembang pesat di bawah ordo dominikan.
4. Zaman Renaisans & Humanisme Þ Renaisans berkembang di Italia antara abad ke 14 dan abad ke 16. Bersamaan dengan itu kelompok humanis datang, akibatnya karya tulis menulis berkembang pesat, retor berceramah dimana-mana, ada diskusi dan debat, diterbitkannya buku tentang retorika, dialektika, filsafat, dan pendidikan. Tokoh pada zaman ini : Valla, Poggio, dan Philip.
5. Zaman Modern Þ Negara yang mengembangkan ilmu retorika yaitu :
a. Prancis
- Gerakan Humanisme di Prancis melahirkan penyair-penyair, pengarang, moralis, dan pengkhotbah. Saat Revolusi Prancis ilmu retorika berkembang dalam rumah biara, sesudah Revolusi retorika mencapai puncaknya yakni meluas dan tersebar di antara kaum awam. Tokoh : Mirabeaus, Napoleon Bonaparte, dan Charles De Gaulle.
b. Inggris
- Mempelajari retorika secara sistematis dan dikembangkan dengan karakter tersendiri. Ilmu retorika digunakan dalam usaha untuk memperluas kekuasaan kerajaan Inggris. Fase kejayaan retorika di Inggris adalah :
           (i) Masa kejayaan Ratu Elisabet ý Retorika berkembang jaya di Inggris karena                        humanisme . Pengaruh retorika sangat besar dalam kehidupan politik.
           (ii) Selama Revolusi Puritanis ý Retorika berkembang pesat sebagai wadah dalam                   bidang politik & agama. Pengaruh kitab suci sangat besar.
          (iii) Masa Kejayaan antara Abad ke 17  dan 19 ý Muncul retor terkenal. Masa kejayaan             retorika digambarkan dengan perdebatan-perdebatan dalam parlemen.
          (iv) Masa Kejayaan Victoria ý Terjadi masa peralihan dari Aristokratis menjadi                         Demokratis. Ciri utamanya yaitu menyebarnya kepandaian berpidato dari parlemen                dan istana ke rakyat jelata.
          (v) Abad XX ý Zaman perak-Seni berpidato Inggris- muncul tokoh politik yang pandai           berpidato.
c. Amerika Serikat
- Memiliki Demokrasi Anglo-Amerikan (tradisi retoris parlemen). Perkembangan retorika di Amerika Serikat yaitu : (1) Pada Masa Awal = Patrick Henry ( Prof.Retorika) menyusun dekrit kemerdekaan; (2) Selama Perang Saudara = Muncul retor Henry Clay yang dibantu Jihn Calhoun untuk menghindarkan perpecahan antara negara bagian utara dan selatan; (3) Abad XIX-XX = Tokoh yang memelopori adalah Roosevelt, Kennedy, dan Martin Luther.
d. Jerman
- Sampai saat reformasi retorika di Jerman tidak berkembang pesat karena bangsa Jerman dikuasai oleh kaisar yang otoriter sehingga rakyat jelata tidak punya kebebasan berbicara. Sekitar Perang Dunia II retorika di Jerman berkembang pesat. Akhir Perang Dunia II tidak muncul retor di Jerman. Tokoh yang terkenal di Jerman adalah Adolf Hitler.
                                                             


Tidak ada komentar:

Posting Komentar